Amnesty Internasional Desak Pemerintah Jujur Tentang Korban Jiwa di Insiden Deiyai Papua

REMAHAN.com - Pemerintah sejauh ini tidak mau mengumumkan jumlah korban atas gejolak yang terjadi di Tanah Papua. Sebab itu, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mendesak, Menko Polhukam Wiranto mengungkap korban jiwa dalam insiden di Deiyai Papua tersebut.
"Menko Polhukam gagal menjelaskan kepada publik informasi detail terkait peristiwa berdarah yang terjadi di Deiyai. Terdapat perbedaan data antara kepolisian dan laporan yang kami terima dari masyarakat sipil di Papua terkait jumlah korban jatuh pada saat peristiwa di Deiyai," ujar Usman seperti dikabarkan Merdeka, Sabtu (31/8).
Sementara itu, Koordinator Badan Pekerja Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Yati Andriyani berharap, adanya akuntabilitas dari kejadian yang terjadi di Deiyai. Jajaran Kepolisian harus mengambil langkah proaktif.
"Melakukan investigasi terkait kematian warga sipil dan aparat di Deiyai serta mengumumkan hasilnya ke publik," ujar Yati.
Keluarga korban, kata dia, perlu mendapatkan keadilan. Serta mendesak kepolisian agar pelaku tersebut diadili. Kemudian, pihaknya juga meminta agar Komnas HAM proaktif melakukan investigasi. Rm
Komentar